Kawah Talaga Bodas

Beberapa hari yang lalu,  perwakilan tim Hotel Di Garut Frank Garsel dan Dado Bima mengantar tamu yang menginap di Home Stay Garut yang ingin berkunjung ke area wisata Talaga Bodas.  Empat orang remaja Putri dari Jakarta memilih untuk menginap di Home Stay Family dikarenakan hampir semua Hotel yang recommended sudah full booking.


Demi keamanan dan kenyamanan kami sarankan untuk menginap di Home Stay Bayongbong, dimana target wisata mereka dalam 2 malam 3 hari berlibur ke kota Garut diantaranya adalah : Kawah Talaga Bodas Wanaraja, Kampung Bali Garut, Kawah Gunung Papandayan dan Curug Orok Garut.






Berangkat dari Wilayah kecamatan Bayongbong sekitar pukul 10 Pagi, dari Bayongbong sebelum ke tujuan utama, kita mampir dulu ke pusat perbelanjaan kulit asli khas Garut yang berada di pusat kota, tepatnya di Sukaregang Garut.

Dari Bayongbong menuju Sentra Kerajinan Kulitr Sukaregang jarak tempuh sekitar 15 Km atau 30 Menit-an. Sesampainya di area pusat kulit khas garut, kami melihat-lihat dulu produk kerajinan asli garut ini yang sudah terkenal keluar kota Garut. Kerajinan kulit asli ini mulai dari jaket, tas, sepatu, sandal, dompet dan beberapa aksesoris asli kulit. Harga tergantung tingkat kesulitan dan kualitas kulit, setiap produk yang di hasilkan disini harganya berbeda-beda.





Kurang lebih satu jam, kali keliling-keliling sukaregang, perjalanan dilanjutkan menuju area wisata Talaga Bodas. Talaga Bodas yang berdada di kecamatan Wanara, perjalanan dari sukaregang atau pusat kota, sekitar 1,5 jam dengan jalanan yang curam dan harus ekstra hati-hati karena jalanan tidak mulus.

Selama perjalanan menuju area talaga bodas, kita akan melewati beberapa permukiman warga yang berada di bawah kaki kawah Talaga Bodas tersebut, beberapa pabrik bata akan kita lihat selama perjalanan ke atas, dan sayuran milik masyarakat sekitar. Saat diujung permukiman warga, atau tepatnya di kaki Talaga Bodas, pemandangan kita akan tertuju dengan salah satu gunung yang sempat beberapa waktu lalu menghiasi layar kaca Indonesia, yaitu Gunung Piramid.




Gunung Sadahurip yang lebih dikenal dan populer dengan nama Gunung Pyramid Garut, beberapa waktu yang lalu sempat ramai menjadi pembicaraan orang dan media masa, gunung ini bentuknya sangat mirip dengan Piramid di Mesir.
 
Sesampainya di gerbang masuk Talaga Bodas Wanaraja atau ring satu, terdapat area parkir kendaraan roda dua maupun roda empat. Dari tempat parkir kendaraan, menuju talaga bodas harus di tempuh dengan jalan kaki, kurang lebih sekitar 2 Km. Jalanan luas dan mulus, namun tidak bisa dilalui oleh kendaraan. 

Setelah kita berada kurang lebih 1 Km dari area Kawah Talaga Bodas tersebut, kita para pengunjung sudah bisa menghirup bau belerang yang bersumber dari talaga bodas. Kami ingatkan bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Talaga Bodas Wanaraja Garut harus membawa masker pelindung hidung, supaya bau belerang tidak terlalu mengganggu pernafasan kita. Harga tiket masuk ke area Kawasan Wisata Kawah Talaga Bodas tarifnya Rp. 30.000, / mobil sudah termasuk biaya parkir.

Setelah puas berfoto-foto di area Kawah Talaga Bodas, kami melanjutkan perjalanan menuju area wisata Kampung Bali Garut yang berada di Kecamatan Cibatu – Garut. Dari wanaraja menuju kampung bali kurang lebih 1 jam. Di Kampung Bali (Graha Liman Kencana) kita bisa melihat beberapa pura asli Bali, dan ribuan senjata pusaka dari beberapa kerajaan yang berada di Indonesia.

2 komentar :

  1. tempat wisata yang sangat menawan sekali, terkagum saya liat kawah tersebut.
    sangat ingin skali gan saya berkunjung kesana.
    lihat juga ya gan Hotel Terbaru di indonesia Cek harga kamar hotel pun berpariasi gan dari murah sampai yang elit juga ada.

    BalasHapus